Tinjau fitur baru di Nikon D7100 Tanggal publikasi: 07-03-2013 15:28:32, Kontributor: Erwin Mulyadi
Minggu lalu Nikon baru saja melakukan update rutin produk DSLR andalannya di kelas DX dengan meluncurkan D7100. Update ini memang sudah bisa diprediksi, karena kalau dilihat dari generasinya D7000 sudah cukup berumur dan desakan kompetisi pasti Nikon harus bikin kamera penerus. Sudah bisa ditebak juga kalau penerus D7000 pasti akan pakai sensor 24 MP, karena sebelumnya D3200 dan D5200 pun sudah lebih dulu hadir dengan sensor 24MP. Lalu pertanyaannya, apakah peralihan dari D7000 ke D7100 hanya menaikkan resolusi sensornya saja? Bila iya maka pasti banyak yang kecewa karena tidak cukup kuat alasan untuk upgrade/tukar tambah bodi.
Nah, buat yang mau tahu apa saja fitur baru yang diunggulkan Nikon pada D7100 bisa simak poin-poin ringkas berikut ini :
- Sensor tanpa low pass filter, seperti pada Nikon D800E sehingga hasil foto lebih tajam tapi dengan resiko munculnya moire kalau memotret pola garis rapat seperti pada kain
- modul AF baru dengan 51 titik (sebelumnya 39 titik) dengan 15 titik diantaranya cross type, sensitif sampai -2Ev
- bodi kokoh berbahan magnesium alloy dan weather seal, tapi bagian depannya masih polycarbonate
- ada fitur crop mode, ini yang unik karena dengan mengaktifkan fitur ini kita akan dapat crop factor 2x untuk menambah jarak fokal lensa jadi lebih tele (file foto hasil crop mode akan punya resolusi 15 MP, atau setara dengan sensor D7000)
Penambahan empat hal diatas sudah cukup berarti mengingat D7100 hanya dimaksudkan untuk update minor dari D7000. Apalagi kita tahu di D7000 sudah banyak fitur yang termasuk mewah dan tidak perlu lagi diutak-atik seperti dual slot memory card dan ergonomi plus tata letak tombol yg terasa pas. Jadi D7100 ini sudah punya fitur mantap yang layak dijadikan flagship camera di kelas DX untuk tahun ini. Tinggal menunggu apakah D300s juga akan dibuat produk penerusnya atau pilihannya adalah langsung ke D600?
|
|
|
|