Sony hadirkan kamera SLT dan mirrorless NEX baru Tanggal publikasi: 21-10-2011 13:19:59, Kontributor: Erwin Mulyadi
Sony baru saja meluncurkan empat kamera
dengan sensor DSLR APS-C, dimana dua kamera merupakan model SLT (Alpha
SLT-A77 dan A65) dan dua lagi merupakan generasi NEX sebagai kamera mirrorless
kompak (NEX-7 dan NEX-5N). Kejutan besar yang utama disini adalah
dipakainya sensor beresolusi ekstra padat 24 MP (kecuali NEX-5N memakai
16 MP). Selain itu Sony juga memperkenalkan lensa baru dengan A mount dan E mount, serta sebuah adapter unik yang menghubungkan bodi NEX dengan lensa A mount.
Sony SLT-A77
Sony perlu waktu empat tahun untuk
membuat penerus A700 yang amat populer, dengan menghadirkan SLT-A77 yang hadir dalam teknologi baru
dengan cermin translucent dan jendela bidik elektronik. Sony menargetkan
A77 sebagai kamera terbaik dan tercanggih di kelas sensor APS-C, dengan
sensor 24 MP CMOS, burst 12 gambar per detik, 19 titik AF ( 11 diantaranya cross type) dan viewfinder paling tajam di dunia dengan 2,4 juta dot berteknologi OLED.
Bodi kamera ini terbalut magnesium alloy, memiliki dua
kendali di depan dan belakang plus sebuah joystick untuk kendali menu
yang lebih cepat, dengan layar LCD utama 3 inci yang bisa dilipat maupun
diputar. Terdapat juga LCD tambahan di bagian atas kamera. Shutter unit teruji sampai 150 ribu kali jepret, dengan sync 1/250 detik untuk flash dan maksimum speed adalah 1/8000 detik. Sebagai lensa kit A77, tersedia Sony DT 16-50mm f/2.8 SSM dengan aperture konstan.
Sony SLT-A65
Di kelas pemula, Sony menawarkan A65
yang lebih simpel dibanding dengan A77, dan tentunya lebih terjangkau.
Meski tergolong di kelas pemula, namun A65 tetap memiliki sensor yang
sama dengan A77 yaitu 24 MP. Komponen yang jadi 'korban' akibat harga jualnya yang cukup terjangkau ini adalah modul AF-nya dari A65 yang hanya punya 11 titik AF (3 diantaranya cross type) tapi bagaimanapun A65 ini masih sangat cepat dengan 10 fps burst. Soal viewfinder pun A65 ini memiliki resolusi yang sama tajamnya dengan si kakak A77. Kamera SLT-A77
dan A65 sudah dilengkapi dengan fitur GPS untuk geotagging.
Bodi kamera SLT-A65 juga hanya berbalut bahan plastik sebagai konsekuensi lain dari harganya
yang lebih murah dari A77. Untuk layar LCD sudah berukuran 3 inci di A65 bisa dilipat. Shutter maksimum
adalah 1/4000 detik dan sync flash 1/160 detik saja. Sebagai lensa kit A65, ada Sony DT 18-55mm f/3.5-5.6.
Kemampuan rekam video A77 dan A65 memiliki kesamaan dengan full HD 60 frame per detik progressive, continuous AF
dan audio stereo. Terdapat juga tombol langsung untuk merekam video,
colokan eksternal mic dan fitur manual eksposur bisa digunakan saat
merekam video. Hasil rekaman video bisa ditampung di memory card modern SDXC karena A77 dan A65 sudah kompatibel dengan SDXC maupun Memory Stick. Terakhir, keduanya memiliki sensor dengan stabilizer Steady Shot yang berguna saat memotret maupun merekam video.
Sony NEX-7 dan NEX-5N
Inilah seri kamera mungil dengan sensor besar serta memiliki lensa yang bisa dilepas, yang biasa disebut kamera mirrorless. Sebagai lensanya Sony menyediakan lensa khusus dengan E mount, meski lensa dengan A mount
juga bisa digunakan dengan bantuan sebuah adapter. NEX-7 dibuat untuk menjadi kamera mungil paling canggih saat ini, dengan sensor 24
MP CMOS, berbalut magnesium alloy, memiliki jendela bidik elektronik (EVF) dengan resolusi yang sama tajamnya seperti EVF A77/A65 dan menggunakan TRINAVI user interface
(dua roda kendali di bagian atas dan satu di belakang). Sementara adiknya NEX-5N adalah
kamera mungil dengan sensor CMOS 16 MP, tanpa jendela bidik elektronik (harus
beli terpisah) dan punya layar LCD 3 inci yang bisa diangkat.
Sebagai lensa kit dari NEX-7 dan NEX-5N adalah 18-55mm f/3.5-5.6 OSS dengan E mount, namun Sony menawarkan beberapa lensa E mount baru (yang sudah dilengkapi stabilizer OSS) untuk pemilik kamera NEX diantaranya :
- lensa tele 55-210mm f/4.5-6.3
- lensa Zeiss 50mm f/1.8
- lensa Zeiss 24mm f/1.8
Sedangkan adapter baru LA-EA2 memungkinkan auto fokus yang cepat karena terdapat translucent mirror di dalamnya.
|